Specify Regarding Books The Swordless Samurai: Pemimpin Legendaris Jepang Abad XVI
Title | : | The Swordless Samurai: Pemimpin Legendaris Jepang Abad XVI |
Author | : | Kitami Masao |
Book Format | : | Paperback |
Book Edition | : | First Edition |
Pages | : | Pages: 280 pages |
Published | : | February 20th 2009 by RedLine Publishing (first published 2005) |
Categories | : | History. Nonfiction. Philosophy. Leadership. Biography. Business |
Kitami Masao
Paperback | Pages: 280 pages Rating: 4.1 | 776 Users | 100 Reviews
Description Supposing Books The Swordless Samurai: Pemimpin Legendaris Jepang Abad XVI
copy-editor: Poppy D. ChusfaniJepang abad ke-16 merupakan zaman pembantaian dan kegelapan. Zaman dimana satu-satunya hukum yang ada adalah hukum pedang.
Dalam tatanan masyarakat hierarkis yang kaku dan melarang keras penyatuan kelas sosial, Hideyoshi lahir sebagai seorang anak petani miskin. Hideyoshi yang hanya setinggi 150 senti dan berbobot lima puluh kilogram serta tidak memiliki kemampuan bela diri, tampaknya mustahil untuk menjadi seorang samurai. Tetapi dialah yang menjadi pemenang tunggal dari perang berkepanjangan dan berhasil menyatukan negeri yang sudah tercabik-cabik selama lebih dari 100 tahun. Dialah Sang Samurai Tanpa Pedang.
Ditulis dengan gaya bertutur dari sudut pandang pihak pertama, seolah-olah buku ini merupakan memoar Hideyoshi, sehingga kita akan terbawa ke dunia di mana Toyotomi Hideyoshi hidup.
Buka buku ini, rasakan kehadirannya
Details Books In Favor Of The Swordless Samurai: Pemimpin Legendaris Jepang Abad XVI
Original Title: | The Swordless Samurai: Leadership Wisdom of Japan's Sixteenth Century Legend ISBN13 9789791933704 |
Edition Language: | Indonesian URL http://www.mahdabooks.com/book/17,1,the-swordless-samurai |
Setting: | Japan |
Rating Regarding Books The Swordless Samurai: Pemimpin Legendaris Jepang Abad XVI
Ratings: 4.1 From 776 Users | 100 ReviewsWrite-Up Regarding Books The Swordless Samurai: Pemimpin Legendaris Jepang Abad XVI
anda ingin menjadi pemimin, ini salah satu buku sakunyaSang samurai tanpa pedang adalah Toyotomi Hideyoshi. Ia hidup pada abad ke-16, zaman peran antar klan dimana satu-satunya hukum yang ada adalah hukum pedang. Hideyoshi lahir dan tumbuh dengan segala kekurangan yang seharusnya membuat dia sulit bertahan pada masa itu. Anak petani miskin, pendek, kurus, tidak berpendidikan, jelek, tidak atletis, tidak bisa bertarung. Mau jadi daimyo (tuan tanah), bukan turunan ningrat. Mau jadi samurai, pendek, kurus, nggak bisa bela diri. Mau jadi foto model,
ungkapan historia magistra vitae est" [kisah sejarah adalah guru bagi kehidupan:] adalah ungkapan yang muncul dalam masyarakat yang meminta agar teks-teks kisah sejarah itu punya manfaat edukatif. kisah yang dibikin dengan berbahankan peristiwa masa lalu musti ditulis dengan tujuan untuk mendidik, tidak sekadar dikisahkan apa adanya. konon, ungkapan itu kali pertama dimunculkan oleh cicero.salah satu contoh operasi penyusunan kiash seperti itu bisa kita jumpai dalam buku kitami masao the
Mengisahkan perjalanan Wakil kaisar abad 15-an, jaman dimana pertama kali jepang tanpa peperangan..Dibuku ini sebenarnya ingin mengungkapkan rahasia2 kepempimpinan beliau,beliau mempunyai latar belakang keluarga yang miskin. Pernah dengan terpaksa disuruh bekerja leh ibunya. Mempunyai badan yang kecil dan muka yang agak jelek, sehingga beliau waktu kecil akrab disapa "si monyet".Kemudian beliau memutuskan pergi mengelana demi tujuan menyatukan Jepang dan membebaskan perderitaan rakyat zaman
Great book!
Great book!
0 Comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.