Matahari di atas Gilli
Suhada datang ke Gilli sebagai mempelai Suamar. Suhada menjadi matahari bagi penduduk Gilli, membawa sinar pendidikan untuk anak-anak Gilli. Sedangkan bagi Suhada yang sebatang kara, Suamar adalah matahari dalam hidupnya. Sewaktu Suamar pergi dan lama tak mengirim berita, seolah ada awan mendung menutup mataharinya, membuatnya gelisah dan merana. Setelah beberapa bulan berlalu, akhirnya Suamar mengabari Suhada kalau dia akan pulang sebelum Suhada melahirkan. Suamar tak kunjung datang hingga Suhada berpulang ketika melahirkan.
Suamar yang tidak bisa menerima kepergian Suuhada, menciptakan dunianya sendiri, dimana matahari masih bersinar cerah seperti biasanya, dunia dimana Suhada masih hidup.
Kisah Suamar dan Suhada adalah kisah tragedi anak manusia. Ketika manusia menjadikan manusia lain sebagai matahari cintanya, maka matahari itu tak akan abadi, ada waktunya dia terbit, ada waktunya dia terbenam. Ketika cinta yang tak abadi itu pergi, maka gelaplah dunia. Maka cintailah sang pemilik Matahari, Yang Abadi, maka cintamu tak akan mati, matahariNya akan selalu bersinar untukmu.
Saya kutip perkatan Umi kepada pak Haji (keduanya orangtua Suamar) : Jika hati kita berserah, akan segera datang hari pencerahan untuk kita dariNya, tanpa melihat siapakah kita (hal. 533).
Pencerahan yg saya dapat: Ternyata ada lagi pulau bernama Gilli (Gili Ketapang) yang elok di Nusantara ini selain Trio Pulau Gili dekat pulau Lombok :)
Buku ini aku baca mungkin hampir setahun lalu sampai tak ingat lagi kapan. Iseng menelusuri rak perpustakaan sekolah yang biasanya berisi buku-buku yang itu-itu saja, aku melihat buku yang masih baru ini, sumbangan dari dinas pendidikan. Bersih dan belum tersentuh, aku pun asyik menyelami keindahan bahasa, keunikan karakter, dan plot sang penulis dalam novel bentuk puisi narasi ini. Pelajaran sastra yang belum mengupas novel-novel karya dalam negeri baik klasik maupun terbaru membuatku merasa
Pulau Gilli memiliki alam yang indah, matahari meyinarinya sepanjang tahun, penduduknya memiliki kearifan hidup yang harmonis dengan Alam. Suhada datang ke Gilli sebagai mempelai Suamar. Suhada menjadi matahari bagi penduduk Gilli, membawa sinar pendidikan untuk anak-anak Gilli. Sedangkan bagi Suhada yang sebatang kara, Suamar adalah matahari dalam hidupnya. Sewaktu Suamar pergi dan lama tak mengirim berita, seolah ada awan mendung menutup mataharinya, membuatnya gelisah dan merana. Setelah
Novel yang sangat unik dan berkesan. Penulis mampu menghadirkan kisah-kisah yang begitu mengalir yang membuat kita tak mau berhenti membaca.Sebuah novel yang diawali dengan sebuah perpisahan dan juga diakhiri dengan perpisahan. Saya sampai dibuat menangis olehnya. Penuh makna. Penuh kesedihan. Namun juga terkandung nilai-nilai, romansa, bahagia, dan rasa gelisah di benak kita.
hidup penuh dengan perjuangan.jangan terlalu mengagungkan cinta terhadap sesama manusia,akan lebih baik jika cinta yang besar itu ditujukan pada sang mahapencipta
kata2nya puitis bgt....
Pulau Gilli memiliki alam yang indah, matahari meyinarinya sepanjang tahun, penduduknya memiliki kearifan hidup yang harmonis dengan Alam. Suhada datang ke Gilli sebagai mempelai Suamar. Suhada menjadi matahari bagi penduduk Gilli, membawa sinar pendidikan untuk anak-anak Gilli. Sedangkan bagi Suhada yang sebatang kara, Suamar adalah matahari dalam hidupnya. Sewaktu Suamar pergi dan lama tak mengirim berita, seolah ada awan mendung menutup mataharinya, membuatnya gelisah dan merana. Setelah
Lintang Sugianto
Paperback | Pages: 547 pages Rating: 3.63 | 112 Users | 31 Reviews
Define Books As Matahari di atas Gilli
Original Title: | Matahari di atas Gilli |
Edition Language: | Indonesian |
Chronicle Toward Books Matahari di atas Gilli
Pulau Gilli memiliki alam yang indah, matahari meyinarinya sepanjang tahun, penduduknya memiliki kearifan hidup yang harmonis dengan Alam.Suhada datang ke Gilli sebagai mempelai Suamar. Suhada menjadi matahari bagi penduduk Gilli, membawa sinar pendidikan untuk anak-anak Gilli. Sedangkan bagi Suhada yang sebatang kara, Suamar adalah matahari dalam hidupnya. Sewaktu Suamar pergi dan lama tak mengirim berita, seolah ada awan mendung menutup mataharinya, membuatnya gelisah dan merana. Setelah beberapa bulan berlalu, akhirnya Suamar mengabari Suhada kalau dia akan pulang sebelum Suhada melahirkan. Suamar tak kunjung datang hingga Suhada berpulang ketika melahirkan.
Suamar yang tidak bisa menerima kepergian Suuhada, menciptakan dunianya sendiri, dimana matahari masih bersinar cerah seperti biasanya, dunia dimana Suhada masih hidup.
Kisah Suamar dan Suhada adalah kisah tragedi anak manusia. Ketika manusia menjadikan manusia lain sebagai matahari cintanya, maka matahari itu tak akan abadi, ada waktunya dia terbit, ada waktunya dia terbenam. Ketika cinta yang tak abadi itu pergi, maka gelaplah dunia. Maka cintailah sang pemilik Matahari, Yang Abadi, maka cintamu tak akan mati, matahariNya akan selalu bersinar untukmu.
Saya kutip perkatan Umi kepada pak Haji (keduanya orangtua Suamar) : Jika hati kita berserah, akan segera datang hari pencerahan untuk kita dariNya, tanpa melihat siapakah kita (hal. 533).
Pencerahan yg saya dapat: Ternyata ada lagi pulau bernama Gilli (Gili Ketapang) yang elok di Nusantara ini selain Trio Pulau Gili dekat pulau Lombok :)
Identify Based On Books Matahari di atas Gilli
Title | : | Matahari di atas Gilli |
Author | : | Lintang Sugianto |
Book Format | : | Paperback |
Book Edition | : | Deluxe Edition |
Pages | : | Pages: 547 pages |
Published | : | 2007 by Pustaka Republika |
Categories | : | Fiction. Tragedy. Romance. Roman |
Rating Based On Books Matahari di atas Gilli
Ratings: 3.63 From 112 Users | 31 ReviewsEvaluate Based On Books Matahari di atas Gilli
masih sedang membacanya..Karya yang sangat menyentuh jiwa rasa, sangat dekat dengan alam, dan tidak sedar hampir menghabiskan pembacaan..Buku ini aku baca mungkin hampir setahun lalu sampai tak ingat lagi kapan. Iseng menelusuri rak perpustakaan sekolah yang biasanya berisi buku-buku yang itu-itu saja, aku melihat buku yang masih baru ini, sumbangan dari dinas pendidikan. Bersih dan belum tersentuh, aku pun asyik menyelami keindahan bahasa, keunikan karakter, dan plot sang penulis dalam novel bentuk puisi narasi ini. Pelajaran sastra yang belum mengupas novel-novel karya dalam negeri baik klasik maupun terbaru membuatku merasa
Pulau Gilli memiliki alam yang indah, matahari meyinarinya sepanjang tahun, penduduknya memiliki kearifan hidup yang harmonis dengan Alam. Suhada datang ke Gilli sebagai mempelai Suamar. Suhada menjadi matahari bagi penduduk Gilli, membawa sinar pendidikan untuk anak-anak Gilli. Sedangkan bagi Suhada yang sebatang kara, Suamar adalah matahari dalam hidupnya. Sewaktu Suamar pergi dan lama tak mengirim berita, seolah ada awan mendung menutup mataharinya, membuatnya gelisah dan merana. Setelah
Novel yang sangat unik dan berkesan. Penulis mampu menghadirkan kisah-kisah yang begitu mengalir yang membuat kita tak mau berhenti membaca.Sebuah novel yang diawali dengan sebuah perpisahan dan juga diakhiri dengan perpisahan. Saya sampai dibuat menangis olehnya. Penuh makna. Penuh kesedihan. Namun juga terkandung nilai-nilai, romansa, bahagia, dan rasa gelisah di benak kita.
hidup penuh dengan perjuangan.jangan terlalu mengagungkan cinta terhadap sesama manusia,akan lebih baik jika cinta yang besar itu ditujukan pada sang mahapencipta
kata2nya puitis bgt....
Pulau Gilli memiliki alam yang indah, matahari meyinarinya sepanjang tahun, penduduknya memiliki kearifan hidup yang harmonis dengan Alam. Suhada datang ke Gilli sebagai mempelai Suamar. Suhada menjadi matahari bagi penduduk Gilli, membawa sinar pendidikan untuk anak-anak Gilli. Sedangkan bagi Suhada yang sebatang kara, Suamar adalah matahari dalam hidupnya. Sewaktu Suamar pergi dan lama tak mengirim berita, seolah ada awan mendung menutup mataharinya, membuatnya gelisah dan merana. Setelah
0 Comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.